Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

The Duke's Daughter (Bagian 31 - 35)

4 Januari 2024   10:39 Diperbarui: 4 Januari 2024   10:59 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Benar! Aku juga sangat terkejut saat pertama kali petugas arsip itu menunjukkannya padaku. Aku cukup berusaha untuk terlihat baik-baik saja di hadapannya."

"Boleh Saya membawa salinan ini bersama Saya, tuan?"

"Tentu! Silahkan kau jaga dan pergunakan sebaik mungkin."

"Baiklah tuan! Saya berterima kasih untuk bantuan Anda."

"Bukan masalah, Matias! Harusnya aku yang berterima kasih karena kau dan Rodrigues sedang berusaha menyelamatkan anggaran perkebunan."

Sebelum pulang, Matias berniat menyempatkan diri untuk mampir ke tempat tinggal sahabatnya, Rodrigues. Namun setengah perjalanan menuju kesana, tiba-tiba saja Matias merasa kepalanya sangat sakit. Sepertinya, dia tak sanggup untuk melanjutkan niatannya itu ke rumah Rodrigues. Maka dia memutuskan untuk langsung pulang ke kediamannya.

Dalam sisa perjalanannya dia berusaha menahan rasa sakit yang menderanya itu. Sesekali memejamkan mata dan duduk bersandar.

Ketika sampai di depan pintu rumahnya, Matias meminta bantuan kepada tuan Luigi untuk membantunya turun dari kereta kudanya. Kusir itupun membantu dan menopang tubuh Matias menuju ke dalam rumah. Namun belum sampai di pintu rumah, Matias ambruk. Lelaki itu kehilangan kesadarannya.

Satu jam lebih telah lewat, Matias belum lama sadarkan diri. Dia mendapati dirinya tengah berada di ranjang, di kamarnya sendiri. Di samping ranjangnya tampak seorang dokter laki-laki yang duduk pada kursi, tak ketinggalan countess Victoria dan Martha yang juga berada disana.

"Akhirnya kau sadar juga, kakak."

"Anda terlalu lelah, tuan Matias. Tekanan darah Anda juga rendah. Sepertinya Anda juga tidak tepat waktu untuk makan."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun