Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Gadis Barista (Bagian 11 - Selesai)

2 Januari 2024   08:46 Diperbarui: 2 Januari 2024   09:02 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Sejak Mba Lidya memberikan kabar perihal kontes antar barista, waktu malah terasa semakin cepat berlalu. Siang ini ketika aku baru tiba di kedai dan menuju area barista, Faris menyambutku dengan tawanya diiringi tepuk tangan kecil mengucapkan selamat kepadaku.

"Wih.. Selamat ya Mel wakilin kita-kita nih. Mas Henry diajak ngga?"

"Apa sih Ris? Selamat.. belum menang sudah kasih ucapan selamat. Henry ikut nanti jagain sendal."

"Haha haha.."

"Ih Faris.. Tadinya kan gue yang mau nyambut lo sebagai penganten baru. Kok jadi lo yang nyambut gue sih? Keduluan deh.." wajahku cemberut sendiri, seraya memperbaiki posisi celemekku yang kurang nyaman dikenakan.

"Ren, Mutia mana?" tanyaku pada Rena.

"Makan, belum balik." jawab Rena tersenyum ramah padaku.

Tadi pagi aku telah mengabari Pak Iwan untuk menjemputku pulang malam ini. Semoga hari ini tidak hujan seperti kemarin. Supaya kubangan-kubangan di luar sana dapat kering dulu airnya sebelum terisi lagi oleh air hujan.

Aku sigap mengambil alih pekerjaan Faris karena dia harus beristirahat makan siang. Setelah kepergian Faris, aku melayani beberapa pelanggan yang baru datang. Namun satu diantaranya ialah pelanggan yang sebelumnya tampak telah memesan sebelum aku sampai di kedai. Dia seorang gadis muda yang datang dari arah meja tamu di dekat jendela sana.

"Mba, caramel macchiato ya, satu. Pake es." si gadis itu tersenyum sangat ramah padaku hingga pandangan matanya tertelan menutup.

"Oke Kak. Roti atau donat mau?"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun