Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Gadis Barista (Bagian 6 - 8)

30 Desember 2023   06:53 Diperbarui: 19 Januari 2024   16:44 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ma, ini ada siomay. Satu buat Mama, satu buat papa. Ini piring Mama. Aku makan di depan dulu ya sama Henry"

Mama hanya mengangguk-angguk dan langsung mengambil posisi duduk di depan televisi sambil tangannya membuka bungkusan siomay miliknya. Aku telah sampai di teras dengan kedua piring kosong dan bungkusan siomay kami. Haduh, aku lupa bawa air minum.

"Sebentar ya.. Minumnya belum." aku kembali ke dapur setelah meninggalkan piring serta plastik itu di meja bundar. Henry tampak tidak sabar, mungkin dia lapar. Tidak perlu waktu lama, aku sudah kembali lagi ke teras bersama dua buah gelas kosong dan sebotol air mineral dingin.

Kami membuka bungkus siomay kami masing-masing dan meletakannya di atas piring. Kami mulai mengaduk-aduknya kemudian menyantapnya bersama-sama, kompak. Hari sudah tampak semakin gelap. Aku sampai lupa melihat jam ketika tadi sampai di rumah. Siomay ku habis lebih dulu. Ku letakkan piring kotor itu di bawah kursi bundar yang ku duduki. Kemudian aku pun minum cukup banyak.

Tampak Henry sudah selesai juga dengan makan sorenya. Aku menyodorkan tanganku padanya untuk menerima piring kotor yang dipegangnya. Ku lihat, dia juga minum cukup banyak.

"Kenyang ya.. Lumayan ngga?"

"Iya lumayan Mel.."

"Hmm.. Mas.. Kok kayaknya mendung sih, jangan-jangan mau hujan lagi kaya tadi pagi" ucapku seraya memandangi langit yang memang terlihat cukup berawan.

"Iya ya, agak mendung.."

"Sebelum hujan, aku mau bilang sesuatu sama kamu."

"Apa Mel?" Henry terlihat mulai penasaran dengan mengubah posisi duduknya, bergeser ke kanan sedikit agar dapat menghadap kepada ku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun