Mohon tunggu...
M. Hamse
M. Hamse Mohon Tunggu... Guru - Hobi Menulis

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

88 KM Merindu

19 Oktober 2022   20:09 Diperbarui: 19 Oktober 2022   20:14 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

            Ia masih terlilit dalam bundaran tidak jelas. Masih ia terikat dalam cerita romansa yang tidak tahu menjadi apa kelak. Sejenak ia berpikir untuk menjauhi narasi tidak berkepntingan ini.

            "Kenapa aku ini?" tanyanya dalam hati.

            Pertanyaan yang ia munculkan sendiri, yang ia sendiri pula tidak tahu jawabannya.

            "Hai," Cassana mengagetkannya.

            "OMG, ternyata kamu, Cass," katanya.

            "Kenapa? Kamu harap orang lain?"

            "Aku jadi cemburu," lanjut Cassana.

            Faris hanya tersenyum tipis. Cassana ikutan tersenyum.

            Lama mereka duduk berdua di bawah pohon rindang di depan rumah. Sebelumnya, lama juga mereka tidak duduk berdua lagi di situ.

Ngobrol apa adanya dari hati ke hati. Membahasa ini itu tanpa rencana.

            "Kamu kok tidak kabar-kabar, Ris."

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun