Wajahnya berubah merah. Kata itu, ya, sudah lama ia ingin mendengarnya. Sudah lama sekali.
"Kamu serius kan, Lan. Kamu ... ," Risa menganga.
Merah di wajahnya makin membara. Degupan jantungnya semakin kencang. Ia tertangkap basah. Tak sadar, handphone-nya jatuh.
"Risa ... Sa ... ," suara dari hp-nya.
      Aristi tersenyum. Ia baik-baik saja.
      "Sa, aku sudah tahu. Aku baik-baik saja, Sa," kata Aristi sambil mengambil hp yang tergeletak di lantai.
      "Halo, Lan," sapanya.
      Yang disapa terdiam. Suara itu ia tahu betul milik siapa.
      "Tidak apa-apa, Lan!"
                                                      4 April 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H