"Harus begitu kah orang yang berprofesi ganda? Sibuk begitu?" Cassana menagih jawaban.
"Tidak juga. Hanya saja ... , " ia tidak melanjutkan kalimatnya.
"Kenapa, Ris? Ada masalah?" desak Cassana.
Faris menggeleng. Terlukis pertanyaan besar dalam hatinya. Pertanyaan yang sampai sejauh ini susah ditebak jawabannya. Kalau pun jawabannya ada, ia takut salah.
"Kamu punya pacar baru, Ris?" desak Cassana lagi.
"Bukan begitu, Cass," jawabnya.
"Terus?"
"Aku ini apa di matamu, Ris?" desak Cassana lagi.
Faris memandangnya dalam ekspresinya yang iba. Ia tersenyum kemudian.
"Kamu tahu aku, Cass," katanya.
Cassana merajuk. Faris tidak bisa berbuat apa-apa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!