Setelah itu Ben pun mulai menatap ke arah wajah Mira. "Kamu juga Mira. Aku tahu kamu mengkhawatirkannya tapi untuk saat ini aku mohon… ".Â
Pada saat itu wajah Mira mulai terlihat memerah.Â
"Aku….mohon... tetaplah kamu di sini…". Lanjut Ben sembari menundukkan kepalanya dengan wajahnya yang ikut memerah setelah bertatapan dengan Mira.Â
"Ben aku--
Tidak lama kemudian, Ben pun tiba-tiba berdiri sembari masih menundukkan kepalanya. Lalu setelah itu ia pun mulai menatap ke arah mereka berdua. "Itulah intinya, aku tidak ingin kalian berdua benar-benar berada dalam masalah…. ". Ujarnya kepada mereka.Â
Sina mulai memalingkan wajahnya dari Ben. "Diamlah Ben…. Kalau memang kamu tidak ingin membantu, biarkan aku saja yang mengurus semuanya.. ". Lalu Sina pun mulai menatap ke arah Ben dengan tatapan yang terlihat sedih. "Aku tidak butuh bantuanmu lagi".Â
Sina pun berbalik arah dan mulai berjalan pergi dari sana.Â
"Hey! Tunggu Sina--
Tiba-tiba Mira mulai menggenggam tangan Ben "Duduklah Ben….". Mira pun mulai mengangkat wajahnya dan mulai menatap wajah Ben. "Tetaplah di sini…. Seperti yang kamu bilang tadi..".Â
"T-Tapi--
"Aku… tidak ingin… ". Mira mulai menundukkan kepalanya kembali sembari menatap ke arah bawah.Â
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146