Mira terdiam sejenak dan lalu mulai mencebil. "Hmm… Percintaan. Aku bukan pelacur, kamu tahu itu". "Bukan itu maksudku".
"Bercanda. Glen maksud kamu?".
"Ah. Ya itu.. ".
Mira menyeringai. "Hmm… Memang kenapa kamu menanyakan hal itu--
Tiba-tiba Mira terdiam.Â
"Ya…. Aku hanya ingin tahu bagaimana rasanya memiliki hubungan seperti itu". Balas Ben mengharapkan sesuatu.Â
Lalu Mira pun mulai menatap wajah Ben yang lalu memalingkan wajahnya kembali. "Kalau kamu ingin tahu, seharusnya kamu bertanya kepada Glen. Sesama lelaki". Ujarnya.
"Menanyakan hal itu dalam percakapan antara lelaki sungguh memalukan".Â
"Hmm…. Lalu kenapa kamu menanyakan itu padaku?".Â
"Yah…. Kebetulan saja saat ini aku sedang memikirkannya… ". Balas Ben yang wajahnya sudah terlihat sedikit memerah.Â
Lalu Mira pun menundukkan kepalanya menatap ke arah bawah. "Aku tidak akan bisa menjelaskannya dengan baik. Karena hal itu tergantung bagaimana orang lain inginkan dalam hubungan itu. Semua orang mempunyai caranya masing-masing dalam menjalani hubungan dan hubunganku dengannya tidak akan terlalu membantumu untuk melakukan hal yang bagaimana biasanya orang lain lakukan". Mira mengatakannya dengan wajah yang sedikit suram.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146