"Hm? Kau pun juga sudah tahu tentang itu?".
"Mira yang menceritakannya. Lalu, bagaimana dengan Mira pada saat itu?".
"Kau tidak menanyakan apa yang terjadi denganku, Ben".
"Kenapa aku harus peduli?".
"Kau benar-benar semakin menyebalkan Ben. Sebenarnya apa yang terjadi?".
"Kenapa harus peduli?"
Apakah aku harus menghajarnya sekarang? Atau menunggu sampai dia mengatakan sesuatu hal yang lebih menyebalkan lagi?. Glen sudah berusaha untuk menahan dirinya.Â
Pada saat itu Ben mulai menatap ke bawah. "Glen, apakah kamu sadar dengan sikap Mira hari ini? Dia bersikap aneh, aku merasakannya". Getirnya.Â
Glen menghela nafasnya dan menenangkan dirinya. "Bisakah kau jelaskan terlebih dahulu dengan sikap anehnya itu". Glen penasaran.
"Hmm….. Sebenarnya dia…. ". Ben terlihat sedikit bingung. "Sebenarnya aku pun tidak terlalu mengerti bagaimana cara menjelaskannya, tapi intinya dia benar-benar aneh. Terutama saat siang tadi dia….. Mengatakan…. Sesuatu….hal yang aneh". Wajah Ben terlihat sedikit memerah.Â
Glen menatapnya dengan tajam. "Apakah kau bisa menjelaskannya lebih baik lagi?". Glen masih menahan dirinya.Â
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146