Mohon tunggu...
Didot Prakoso
Didot Prakoso Mohon Tunggu... -

"Dengan tulisan anda dapat bercerita kepada dunia, Dengan membaca anda dapat lebih tahu segala hal "\r\n(Didot) \r\n\r\n\r\nSemua karya tulisan bisa dilihat di www.jongjava.weebly.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Merpati Tak Pernah Ingkar Janji

11 Juni 2012   05:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:07 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“ya sudah nanti saya mampir ke kantor kalau sempat” bayu pun menjawab dengan ala kadarnya, agar tidak menimbulkan kecurigaan yang berlebihan di hadapan istrinya. Sejak tiga bulan terakhir ini bayu sangat pandai bermain sandiwara, entah karena didasari perselingkuhannya atau memang berbakat menjadi aktor.

Telepone pun di tutup, dengan menekan tombol bergambar gagang telepon berwarna merah.

“kenapa pa? Dari kantor?” tanya nita

“iya, papa di suruh ke kantor ada urusan penting” balas bayu

“koq mendadak?”

“namanya juga urusan penting ma...”

“urusan ato urusan?”

“mama ini apa sih? Papa pulang koq malah di jutekin!” suara bayu pun mulai meninggi

“koq papa malah marah sih? Kan mama cuman tanya!” balas nita

“nanya apa nuduh?”

“Siapa yang nuduh? Kalau papa gak ngerasa ya nggak usah marah donk! Akhir-akhir ini papa kelakuannya aneh!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun