“ya sudah nanti saya mampir ke kantor kalau sempat” bayu pun menjawab dengan ala kadarnya, agar tidak menimbulkan kecurigaan yang berlebihan di hadapan istrinya. Sejak tiga bulan terakhir ini bayu sangat pandai bermain sandiwara, entah karena didasari perselingkuhannya atau memang berbakat menjadi aktor.
Telepone pun di tutup, dengan menekan tombol bergambar gagang telepon berwarna merah.
“kenapa pa? Dari kantor?” tanya nita
“iya, papa di suruh ke kantor ada urusan penting” balas bayu
“koq mendadak?”
“namanya juga urusan penting ma...”
“urusan ato urusan?”
“mama ini apa sih? Papa pulang koq malah di jutekin!” suara bayu pun mulai meninggi
“koq papa malah marah sih? Kan mama cuman tanya!” balas nita
“nanya apa nuduh?”
“Siapa yang nuduh? Kalau papa gak ngerasa ya nggak usah marah donk! Akhir-akhir ini papa kelakuannya aneh!”