“apakah benar bapak kenal dengan ibu windywati?”
“kenal, dengan siapa ini?”
“saya AKBP boy preasetya, bisa minta kehadiran bapak di RS Jakarta?”
“ada apa dengan nindy?”
“mohon bapak tenang, setibanya di sini akan kami jelaskan. Ibu mengalami kecelakaan lalu lintas”
“baik saya akan kesana!”
“terima kasih, selamat siang”
Buru-buru bayu meninggalkan kantor dan memesan taksi yang sudah standby di depan lobby. Taksi biru pun segera meluncur cepat ke rumah sakit, beruntung jalanan pada siang itu belum terlalu padat. Taksi pun berhenti tepat di depan ruang gawat darurat rumah sakit. Bayu pun dijemput oleh beberapa petugas polisi yang tengah menunggunya, dan langsung membawa menemui nindy.
“dengan bapak bayu?” tanya polisi boy prasetya, diikuti dengan jabat tangan singkat
“iya benar. bagaimana dengan istri saya pak?” balas bayu pada boy. Istri? Ahh... masa bodolah yang penting nindy selamat, dalam hati bayu berkata demikian.
“bapak mohon tenang, kondisi ibu sangat kritis. Beliau mengalami kecelakaan yang cukup serius, sekarang ibu tengah menjalani operasi” jelas boy prasetya