Mohon tunggu...
Handi Yawan
Handi Yawan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Fiksi & Kreator Komik

Tinggal di Bandung

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Piknik ke Negeri Piramid #8

21 Januari 2020   13:23 Diperbarui: 21 Januari 2020   15:33 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cover oleh Handi Yawan & Ipank Draw

Herman dan Amanda berlari menyusuri koridor yang berantakan dengan penuh semangat.

"Itu!" tunjuk Alaksolan saat tiba di depan sebuah pintu yang dituju.
Alangkah gembira Herman dan Amanda melihat wahana yang selama ini dicarinya ada di dalam sana.

"Sudah jalan, belum ya?" tanya Herman ragu.

Namun Alaksolan menepis keraguan Herman dengan bergegas naik wahana, lalu diikuti Herman dan Amanda.

Tanpa ragu, Alaksolan menekan beberapa tombol panel-panel di atas meja mesin.
Tidak membutuhkan waktu lama, lampu-lampu mesin menyala, lalu disusul terdengar suara sebuah mesin mulai ikut menyala.

Herman dan Amanda melompat-lompat kegirangan.

"Berikan Time-lockernya," pinta Alaksolan sambil mengulurkan tangannya. Sigap Herman mengambil Tempus Fugit dari wadah lalu memberikannya kepada orang yang berkali-kali jadi penolong mereka.

Setelah Alaksolan menyalakan alat portable itu lalu mengaktifkan setting waktu pada Time machine yang dikendalikan lewat Tempus fugit secara nirkabel.

Ternyata Alaksolan bisa menggunakan alat ditangannya dengan yakin seolah-olah pernah 

melakukan sebelumnya. Tapi Herman dan Amanda tidak ada waktu untuk bertanya.

Tidak lama kemudian tampaknya pekerjaan Alaksolan sudah rampung dan siap melakukan perjalanan lintas waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun