'Ok!" kata Alaksolan mengajak bersiap. 'Waktu tujuan sudah di seting. Tapi jangan heran jadi lambat karena mesin ini sudah lama tidak dipakai."
"Yang penting kita bisa pergi dari dunia ini secepatnya," ucap Herman yang tidak sabar sambil menggigil menahan dingin yang menusuk badan.
"Dan pulang ke dunia sendiri yang indah melebihi apapun." Pekik Amanda tidak kalah girang.
Tidak lama kemudian tanda-tanda pergantian waktu mulai tampak.
"Aku tahu," Kata Alaksolan lega semua berjalan sesuai rencana. "Oleh sebab itulah aku mencari kalian, pelancong waktu!"
"Jadi kamu sudah tahu bencana ini akan terjadi....!"
Herman meyakinkan dirinya.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H