Mohon tunggu...
Hallo SobatKampus
Hallo SobatKampus Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hallo semangat yaa!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Takdir Dalam Dua Bahasa Surga

23 Desember 2024   22:31 Diperbarui: 23 Desember 2024   22:31 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keduanya saling berdiam diri, sibuk dengan perasaan masing-masing, namun tiba-tiba Zara dikejutkan dengan pertanyaan Sabiru

"lo mau jadi temen gue?" sedikit kaget tapi Zara mampu mengontrol ekspresinya

"kenapa engga?" jawab Zara tersenyum

Keduanya tersenyum. Sabiru yang ia kenal ternyata menyimpan masa sulit dalam hidupnya. Kehilangan orang yang ia cintai, sama seperti dirinya. Sepertinya keputusan Zara menjadi teman Sabiru tidaklah salah.

Sabiru menatap foto Azura yang tergantung di kamarnya. Gadis yang sangat ia sayangi.

"maafin aku ya Zura, aku bawa orang lain selain kamu ke tempat favorit kita, tapi gatau kenapa aku ngerasa nyaman sama dia" gumam Sabiru

"mungkin karna dia hampir mirip kamu, makanya aku ngerasa begitu" sambungnya

"tapi aku ga mungkin ngulang kesalahan yang sama kan?" katanya lagi

Disisi lain, Zara juga sedang memikirkan kejadian yang ia jalani hari ini. Mulai dari Sabiru dan Nathan itu adalah orang yang sama, sampai ia mengetahui bahwa Sabiru punya pacar yang sudah tiada di dunia.

"tapi aneh, kok bisa dia cerita kaya gitu ke aku? Kaya orang yang sudah dekat" ujarnya

"tapi, aku ngerasa sih nyaman aja kalo sama Sabiru, ihh apasih Zara, kenapa kemana mana mikirnya" sambungnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun