Mohon tunggu...
Hallo SobatKampus
Hallo SobatKampus Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hallo semangat yaa!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Takdir Dalam Dua Bahasa Surga

23 Desember 2024   22:31 Diperbarui: 23 Desember 2024   22:31 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"ahh cape juga ya mikirin linguistic, morfologi, sintaksis, aduh mau pecah ni kepala" keluh Alia

"iya ya, aku bahkan mikir kalo aku salah jurusan karna ternyata susah juga ya" sambungku

Alhasil kami hanya tertawa, melepaskan penat hari ini.

"kamu langsung pulang, Zar?" Tanya Yuna

"kayaknya aku mau ke caf dulu deh, ada urusan" kata ku

"ohh yaudah kita duluan ya Zar" kata Yuna

Aku sedang menunggu abang ojol yang akan siap mengantarkan aku kemana saja. Tapi ketika aku sedang menunggu, pandanganku tertuju pada laki-laki yang tidak asing sepertinya.

"Sabiru?" gumam ku.

Entah mengapa walaupun baru bertemu dua kali dan bahkan tidak mengenalnya tetapi aku merasa begitu penasaran dengannya.

"jadi dia beneran kuliah disini? Tapi kok aku ga pernah liat ya" ucapku lagi

Sampai akhirnya abang ojol yang ku pesan pun datang. Disaat yang bersamaan Sabiru pun melaju dengan motornya. Tapi aku tidak menghiraukan kemana arah motornya pergi. 15 menit aku sampai di caf nenek, segera aku masuk dan memesan minuman kesukaanku, matcha. Tapi seketika aku merasa caf hari ini cukup ramai hingga para karyawan kewalahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun