Aku pun hanya menuruti kehendak  kedua temanku ini, dan ternyata hanya ada pengumuman turnamen futsal.
"aduh aku kira ada pengumuman apa loh" ucap ku kesal
"zaraaa, oh may good, kok lo biasa aja sih?" kesal Alia
"ya terus? Aku harus gimana toh Cuma turnamen futsal" jawab ku
"ya ampun zaraa sahabatkuu, kamu tau ga yang main di turnamen itu si Nathan loh. Makanya jadi seheboh itu" jelas Yuna
"Nathan siapa lagi?" tanyaku kesal
Entah apa yang merasuki kedua sahabatku ini, semua orang dan semua hal yang terjadi di kampus ini mereka mengetahuinya
"makanya kalo kita lagi gosipin Nathan, kamunya jangan sibuk sama novel kamu aja zar" jawab Alia
"Nathan itu anak fakultas kita juga loh, tapi dia ituu jago banget main futsalnya. Ihh jadi pengen ceper-cepet nontonnya" jelas Yuna
"yaudah sih biarin, dahlah ayo ke kelas" ucapku
Akhirnya setelah tertunda kami melanjutkan perjalanan ke kelas. Namun daritadi kedua sahabatku tidak henti berbicara tentang Nathan itu. Seperti artis saja, ah sudahlah aku tidak mengerti apa yang mereka bicarakan. Hari ini kuliah ku tidak lama, hanya ada 2 mata kuliah saja. Setelah selesai, aku dan kedua sahabatku bergegas pergi keluar