Mohon tunggu...
Hallo SobatKampus
Hallo SobatKampus Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hallo semangat yaa!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Takdir Dalam Dua Bahasa Surga

23 Desember 2024   22:31 Diperbarui: 23 Desember 2024   22:31 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun seketika Zara bergegas keluar karena sudah selesai shlolat, diluar ia masih melihat Sabiru yang menunggu dirinya, segera ia menghampiri Sabiru dan seolah semuanya biasa-biasa saja

"ayo Biru, kita ke caf lagi, aku udah selesai" ajaknya

Biru pun menuruti permintaan gadis itu, seperti tidak terjadi apa-apa baginya

"lo ga marah?" Tanya Sabiru

"kenapa aku harus marah? Apa yang salah?" Tanya Zara balik

"tapi gue udah nyembunyiin..." jawab Sabiru

"engga kok, masa aku marah sih" potong Zara sambil ketawa

Sabiru lega mendengar perkataan gadis itu, setidaknya Zara tidak akan menjauhi dirinya. Karena jauh di dalam lubuk hati Sabiru, ia menyadari bahwa ia sudah jatuh cinta pada Zara, gadis yang tanpa sengaja ia kenali. Melihat Zara ia seperti menemukan kembali Azura, meski ia tau keduanya tak mungkin sama. Setelah menyelesaikan segala aktivitas mereka di caf, Sabiru dan Zara pergi menuju Danau Sarangan, tempat favorit Sabiru.

"Zar, gue boleh jujur?" Tanya Sabiru

"boleh dong, kenapa?" jawab Zara

"Zar, gue mulai sadar kalo gue udah mulai suka sama lo" jawab Sabiru. Zara memalingkan wajahnya, terasa panas pipi gadis itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun