"dia itu udah 2 mingguan disini dan udah akrab juga sama anak-anak lain" jawabnya
Kak Uci berlalu pergi meninggalkan aku sendiri. Aku cukup kaget mendengar namanya, Biru. Sepertinya aku tidak asing dengan nama itu, tetapi dimana dan siapa?
Sepulang dari caf, aku merebahkan tubuhku di kasur kamar. Tidak ada yang menarik hari ini semuanya berjalan biasa saja, karena lelah aku pun terlelap.
Pagi hari, aku sudah bersiap untuk pergi kuliah. Seperti biasa aku pergi kuliah naik ojol, karena nenek tidak mengizinkan ku untuk pergi mengendarai motor sendiri. Sebelum aku pergi tidak lupa aku mengirim pesan kepada kedua sahabatku Alia dan Yuna meminta mereka untuk menunggu ku di gerbang masuk.
Sesampainya aku di gerbang kampus, mata ku berkeliaran mencari keberadaan kedua temanku. Tetapi ada satu orang yang menarik perhatianku, Sabiru. Laki-laki yang pernah ku jumpai di caf nenek kemarin. Ternyata dia kuliah disini juga.
"pagi Azaraa" kejut seseorang
"ya ampun kebiasaan banget deh" jawabku. Ternyata itu adalah kedua temanku, Alia dan Yuna.
"udah ah yuk masuk kelas" ajak Yuna
Kami pun pergi berjalan menuju kelas, namun ketika melewati papan pengumuman aku, Alia dan Yuna melihat anak-anak berkerumunan, apakah ada info penting?
"eh ada apa tu? Rame bener" ucap Yuna
"ayo liat" ajak Alia