Jelaslah, kata-kata 'berpikir' dan 'berharap' disebut kata kerja proposisional.
Kata-kata 'lapar' dan 'kenyang' tanpa tiruan atau parodi merupakan kata ajektiva yang masing-masing mengarah pada kesamaan kata kerja. Â
Sudah tentu, kata 'lapar' mengalami perbedaan tanda atau ketegangan makna, jika ditata dalam kata-kata menjadi sebuah kalimat.
"Orang-orang dilanda busung lapar di suatu negeri." "Mereka tahan lapar tatkala musim kemarau berkepanjangan." "Ayah pergi ke pabrik menahan lapar karena belum makan" atau "Anak-anak tidur nyenyak setelah makan kenyang."
Bahasa atau tulisan alfabetik merupakan kata-kata yang ditemukan dalam proposisi yang akhirnya keluar dari suatu ungkapan lateral mengenai rasa lapar atau kenyang.
"Anda sedang lapar." "Aku telah makan" atau "Anda kenyang." Di sini, kata kerja, kata ajektiva, dan kata keterangan merupakan kesatuan bahasa yang membentuk sebuah kalimat atau proposisi, yang kata-kata tersimpan dan ditemukan begitu nyata berada dalam diri mereka sekaligus di luar dirinya.
Jika seseorang berasal dari keluarga terpelajar yang mampu menulis dan menghitung serta di tempat lain ada orang-orang sebagai warganet berbicara dan mengenal kesenangan diri mereka untuk mengungkapkannya melalui layar virtual. Di situlah, penampilan huruf-huruf atau angka-angka sudah cukup disentuh dengan jari-jemari.
Aktivitas menulis atau mengeja kata-kata melalui tangan dan lidah atau mulut (tanda-tanda huruf vokal atau konsonan) dari tubuh (paling tidak menggunakan kata kerja). Meskipun ia bukanlah satu-satunya kekuatan, tetapi penampakan seluruh tindakan dimungkinkan mengarah pada tubuh sebagai bagian dari wujud kehidupan.
Semuanya itu, karena kata-kata atau huruf-huruf telah mengalami perubahan teknik betul-betul mencengangkan.
Bagi sebagian dari kita, ia semata-mata tanda efektivitas dalam kehidupan di antara benda-benda merupakan bagian dari susunan bahasa yang dihubungkan dengan tubuh, pemikiran dan kehidupannya.
Susunan bahasa dan benda-benda yang dipelajari manusia lebih mengarahkan dirinya pada kata-kata yang jelas, yaitu mengenai kata-kata yang dirahi, dimuati dan dihasilkan dari dirinya.