Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Dari Manusia sebagai Spesies ke Manusia sebagai Tubuh

2 November 2022   10:55 Diperbarui: 23 Juni 2023   22:07 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Dari Manusia sebagai Spesies ke Manusia sebagai Tubuh (Sumber gambar : vectorstock.com)

Ia dipuja dalam tanda-tanda dan jejak-jejak di saat manusia memiliki bahasa. Pada satu sisi, tubuh adalah titik infeksi dari hal-hal tertentu.

Sisi lain, tubuh adalah titik balik kesenangan sekaligus kesenangan sebagai tubuh.

Kekuatan-kekuatannya lebih dimungkinkan untuk diperbarui kembali dalam tubuh sendiri. Masih tetap pada tubuh yang hidup. Tubuh adalah energi atau kekuatan.

Jadi, tubuh bukan untuk melawan organisme, melainkan tubuh yang menantang 'tubuh yang sekedar hidup'.

Menyangkut perluasan tubuh, manusia tidak lagi melawan 'mesin', karena dialah mesin itu; dari spesies telah lahir menjadi 'tubuh baru' yang berlipat-ganda pada 'mesin baru'.

Ia diciptakan untuk menantang takdir dengan cara menyusun dan mewujudkan peta masa depannya, yang diartikulasikan dengan kata-kata menuju sebuah tatanan wujud yang lebih kreatif. Manusia adalah dari segala hal yang dipertahankan sebagai wujud sekaligus pemikiran tentangnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun