Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Batik: Antara Seni, Sejarah, dan Identitas Bangsa

23 Oktober 2024   10:08 Diperbarui: 23 Oktober 2024   10:46 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by masbebet christianto from Pixabay/Gambar Batik, Yogyakarta, Budaya

Banyak orang Indonesia mengintegrasikan batik ke dalam busana sehari-hari, menciptakan kesan yang santai namun tetap elegan.

Batik merupakan warisan budaya yang kaya dan memiliki makna mendalam bagi masyarakat Indonesia. Selain sebagai busana, batik juga merupakan bentuk ekspresi seni yang mencerminkan sejarah, nilai, dan identitas suatu daerah. Pengakuan terhadap batik sebagai Warisan Budaya oleh UNESCO menegaskan pentingnya pelestarian dan pengembangan seni batik agar tetap relevan dan dihargai oleh generasi mendatang. Batik tidak hanya menjadi kain, tetapi juga simbol persatuan dan keberagaman budaya Indonesia.

Etimologi

Etimologi istilah "batik" memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang asal-usul dan makna seni ini dalam konteks budaya Jawa. Berikut adalah penjelasan tentang asal-usul kata "batik" dan perkembangannya: 

1. Asal Usul Kata "Batik" 

a. Kata Dasar

Istilah "batik" berasal dari bahasa Jawa, yaitu "ambathik." Kata ini terdiri dari dua bagian: 

1) Amba (ꦲꦩ꧀ꦧ )

Berarti "lebar" atau "luas," yang merujuk pada kain sebagai media tempat seni ini diterapkan. 

2) Nithik (ꦤꦶꦛꦶꦏ꧀ )

Berarti "membuat titik." Proses batik melibatkan penerapan malam (lilin) pada kain untuk menciptakan titik-titik yang membentuk pola atau gambar. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun