Mohon tunggu...
ABITUL IHKSAN
ABITUL IHKSAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Konsep dasar sosial emosional

20 Januari 2025   06:50 Diperbarui: 20 Januari 2025   06:50 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[19/1 18.53] Yuli: 4.Teori emotional intelligence dari daniel golemanTeori Psikossosial erik Erikson Teori psikososial Erik Erikson adalah salah satu teori perkembangan kepribadian yang terkenal, yang menggambarkan perkembangan manusia sepanjang hidup dalam delapan tahapan psikososial. Setiap tahap ini ditandai oleh konflik psikososial yang harus diselesaikan oleh individu agar dapat berkembang secara sehat. Keberhasilan dalam menyelesaikan konflik di setiap tahap menghasilkan kekuatan psikososial yang penting, sementara kegagalan dapat menyebabkan masalah dalam perkembangan kepribadian.

Berikut adalah delapan tahap perkembangan psikososial Erikson:

1. Tahap Kepercayaan vs. Ketidakpercayaan (0-18 bulan)

Krisis Utama: Bayi belajar apakah dunia adalah tempat yang aman dan apakah mereka dapat mempercayai pengasuh mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Keberhasilan: Jika kebutuhan dasar (seperti kasih sayang, makanan, dan perawatan) terpenuhi secara konsisten, bayi akan mengembangkan rasa kepercayaan terhadap orang lain.

Kegagalan: Jika kebutuhan tidak terpenuhi secara konsisten, bayi akan mengembangkan rasa ketidakpercayaan terhadap dunia di sekitarnya.

2. Tahap Otonomi vs. Rasa Malu dan Ragu (18 bulan - 3 tahun)

Krisis Utama: Anak mulai mengembangkan rasa kemandirian dan kontrol atas tindakan serta keputusan mereka, seperti belajar berjalan, berbicara, dan menggunakan toilet.

Keberhasilan: Jika didukung dan diberikan kesempatan untuk mandiri, anak akan mengembangkan rasa otonomi dan percaya diri dalam kemampuan mereka.

Kegagalan: Jika anak terlalu dikekang atau sering dikritik, mereka bisa merasa ragu-ragu dan malu terhadap kemampuan mereka sendiri.

3. Tahap Inisiatif vs. Rasa Bersalah (3-6 tahun)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun