Ketidakpatuhan terhadap aturan sekolah: Anak-anak yang tidak mengikuti aturan sekolah atau tidak menghormati otoritas mungkin mengalami masalah disiplin, yang bisa berujung pada sanksi atau hukuman.
Gangguan di kelas: Beberapa anak mungkin menunjukkan perilaku mengganggu yang mempengaruhi proses belajar di kelas, seperti berbicara tanpa izin atau mengganggu teman.
Penyebab masalah disiplin:
Kurangnya pengawasan atau pengasuhan yang konsisten: Anak-anak yang tidak mendapatkan pengasuhan yang jelas dan konsisten tentang perilaku yang diharapkan di rumah atau di sekolah mungkin kesulitan memahami aturan dan norma yang berlaku.
Stres atau masalah emosional: Masalah keluarga, tekanan akademik, atau masalah emosional lainnya bisa mempengaruhi kemampuan anak untuk berperilaku dengan baik di sekolah.
Keterbatasan dalam keterampilan sosial: Anak yang tidak memiliki keterampilan sosial atau emosional yang memadai sering kali menunjukkan perilaku yang mengganggu atau tidak tepat.
Penanganan masalah disiplin:
Pendekatan yang positif: Menggunakan pendekatan berbasis pemberian penghargaan untuk perilaku baik dan penerapan konsekuensi yang konsisten untuk perilaku buruk.
Pelatihan keterampilan sosial: Mengajarkan anak cara mengelola emosi dan berperilaku dengan baik melalui kegiatan atau latihan keterampilan sosial.
Keterlibatan orang tua: Mengajak orang tua untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah perilaku anak dan menciptakan lingkungan yang lebih mendukung di rumah.
3. Interaksi Sosial