Mohon tunggu...
ABITUL IHKSAN
ABITUL IHKSAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Konsep dasar sosial emosional

20 Januari 2025   06:50 Diperbarui: 20 Januari 2025   06:50 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketidakpatuhan terhadap aturan sekolah: Anak-anak yang tidak mengikuti aturan sekolah atau tidak menghormati otoritas mungkin mengalami masalah disiplin, yang bisa berujung pada sanksi atau hukuman.

Gangguan di kelas: Beberapa anak mungkin menunjukkan perilaku mengganggu yang mempengaruhi proses belajar di kelas, seperti berbicara tanpa izin atau mengganggu teman.

Penyebab masalah disiplin:

Kurangnya pengawasan atau pengasuhan yang konsisten: Anak-anak yang tidak mendapatkan pengasuhan yang jelas dan konsisten tentang perilaku yang diharapkan di rumah atau di sekolah mungkin kesulitan memahami aturan dan norma yang berlaku.

Stres atau masalah emosional: Masalah keluarga, tekanan akademik, atau masalah emosional lainnya bisa mempengaruhi kemampuan anak untuk berperilaku dengan baik di sekolah.

Keterbatasan dalam keterampilan sosial: Anak yang tidak memiliki keterampilan sosial atau emosional yang memadai sering kali menunjukkan perilaku yang mengganggu atau tidak tepat.

Penanganan masalah disiplin:

Pendekatan yang positif: Menggunakan pendekatan berbasis pemberian penghargaan untuk perilaku baik dan penerapan konsekuensi yang konsisten untuk perilaku buruk.

Pelatihan keterampilan sosial: Mengajarkan anak cara mengelola emosi dan berperilaku dengan baik melalui kegiatan atau latihan keterampilan sosial.

Keterlibatan orang tua: Mengajak orang tua untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah perilaku anak dan menciptakan lingkungan yang lebih mendukung di rumah.

3. Interaksi Sosial

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun