Mohon tunggu...
ABITUL IHKSAN
ABITUL IHKSAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Konsep dasar sosial emosional

20 Januari 2025   06:50 Diperbarui: 20 Januari 2025   06:50 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Modeling (Pemodelan)

Definisi: Individu belajar melalui meniru atau mencontoh perilaku, sikap, dan emosi orang lain. Model yang dilihat oleh individu bisa berupa orang tua, teman, guru, atau tokoh yang mereka lihat di media.

Faktor Model: Efektivitas model dalam mempengaruhi pembelajaran bergantung pada beberapa hal, seperti status, daya tarik, atau kompetensi model.

Contoh: Seorang anak mungkin meniru perilaku teman sebayanya yang populer atau dihormati di sekolah.

3. Reinforcement (Penguatan) dan Punishment (Penghukuman)

Penguatan (Reinforcement): Meskipun Bandura menekankan bahwa pembelajaran bisa terjadi tanpa penguatan langsung, dia juga mengakui bahwa penguatan dapat memperkuat perilaku yang dipelajari. Jika perilaku yang diamati diikuti oleh hasil positif, maka individu lebih cenderung menirunya.

Penghukuman (Punishment): Sebaliknya, jika perilaku yang diamati diikuti oleh konsekuensi negatif (hukuman), individu mungkin menghindari perilaku tersebut.

Penguatan tidak langsung: Pembelajaran sosial juga bisa terjadi ketika seseorang mengamati orang lain menerima penghargaan atau hukuman (ini disebut vicarious reinforcement).

4. Proses-proses Kognitif

Bandura menekankan pentingnya proses kognitif dalam pembelajaran sosial, yang membuat pembelajar lebih dari sekadar "peniru pasif". Menurut Bandura, pembelajaran observasional melibatkan empat tahap kognitif:

Perhatian (Attention): Individu harus memberikan perhatian yang cukup terhadap perilaku model agar dapat mempelajarinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun