Dewasa dengan gangguan kecemasan sosial mungkin merasa takut atau cemas dalam situasi sosial atau saat berinteraksi dengan orang lain. Ini dapat menyebabkan mereka menghindari acara sosial atau interaksi penting lainnya.
Gejala: Kecemasan yang berlebihan tentang dipermalukan atau dinilai oleh orang lain, kesulitan berbicara di depan orang banyak atau berinteraksi dalam kelompok sosial.
b. Gangguan Kepribadian Antisosial (Antisocial Personality Disorder)
Gangguan ini ditandai oleh perilaku agresif atau manipulatif terhadap orang lain tanpa merasa bersalah atau bertanggung jawab atas tindakan mereka. Ini dapat mengganggu hubungan interpersonal dan kemampuan untuk berfungsi dalam masyarakat.
Gejala: Perilaku manipulatif, impulsif, tidak peduli terhadap norma sosial, dan sering berperilaku dengan cara yang merugikan orang lain.
c. Gangguan Kepribadian Borderline (Borderline Personality Disorder)
Individu dengan gangguan kepribadian borderline sering mengalami perasaan tidak stabil, impulsif, dan kesulitan mengelola hubungan interpersonal. Mereka cenderung memiliki perubahan mood yang cepat dan intens.
Gejala: Ketidakstabilan dalam hubungan, perasaan kosong atau tidak berharga, ketakutan ditinggalkan, serta perilaku impulsif seperti penyalahgunaan zat atau hubungan yang destruktif.
d. Gangguan Depresi Mayor (Major Depressive Disorder)
Gangguan depresi mayor pada orang dewasa sering memengaruhi kemampuan mereka untuk berfungsi secara sosial dan emosional. Perasaan terisolasi, putus asa, dan kehilangan minat pada kehidupan sehari-hari bisa menghalangi hubungan interpersonal yang sehat.
Gejala: Perasaan depresi, kehilangan minat, gangguan tidur atau makan, serta kesulitan dalam menjaga hubungan sosial atau pekerjaan.