Itu dia. Hatiku berdebar kencang.
"Xili..."
"Ng?"
"Apa Xili masih mencintai Hae?"
Gerakan kami terhenti. Aku merasakan genggaman tangannya semakin tegang.
"Kenapa oppa bertanya begitu?" tanyanya.
"Aku... kira kau cemburu kalau Hae sekarang sepertinya menyukai Julie... kau... masih mencintainya, kan?"
Dia mendesahkan nafas panjang.
"Oppa... aku... sudah melupakan Donghae oppa. aku pernah mencintainya, tapi hubungan kami memang tidak bisa dilanjutkan karena aku tidak bisa menerima beberapa sikap dan sifatnya... aku sendiri yang minta pisah, maka aku tau akibatnya. Aku tidak mencintainya lagi."
"Kau benar-benar tidak cemburu?"
"Tidak, oppa. aku kan sudah pernah bilang, yang aku cintai sekarang hanya oppa."