"Ng... dia Tanya apakah tidak masalah kalau kita ganti tujuan taman. Aku sih serahkan saja padanya."
"Yang penting kita bisa bersama-sama. Kalau ada Shindong oppa dan Manshi, pasti suasana jadi ramai."
"Benar. Aku senang mereka mau ikut."
Tapi bukan itu yang tadi Heechul hyung bicarakan denganku. Ini lebih ke rencana untukku dan Xili. Akhirnya mobil di depan kami berhenti, jadi aku ikut memarkir mobilku. Aku turun dari mobil dan melihat taman ini, aku belum pernah kesini sebelumnya. Suxuan kelihatan sangat semangat, sudah menurunkan sepeda dari bagasi mobil Leeteuk hyung. Meski badannya kecil begitu, ternyata dia cukup kuat mengangkat sepedanya. Sepertinya gossip bahwa dia jago bermain wushu bukan Cuma isapan jempol. Lagipula mungkin dia juga membutuhkan refreshing di tengah jadwal padatnya syuting.
"Aku akan traktir tiketnya," putus Leeteuk hyung yang sudah berjalan menuju counter tiket.
Aku juga menurunkan dua sepeda dari bagasi mobilku, dan sekarang kami sudah membuat barisan tujuh sepeda.
"Aku sudah beberapa kali kesini, dan tamannya cukup luas, jadi kita bisa bermain dengan bebas," kata Heechul hyung.
"Ayo, kita lomba bersepeda!" ajak Suxuan.
"Ayo!!!" seru Manshi bersemangat.
Kami sama-sama masuk ke taman dan melihat ketiga cewek yang bersepeda dengan seru di depan kami, sedangkan kami para pria bersepeda santai di belakang.
"Ya, Manshi! hati-hati nanti menabrak!" Shindong mengingatkan.