Mohon tunggu...
Theresia Rini Susanti
Theresia Rini Susanti Mohon Tunggu... Novelis - Penulis lepas

Penulis di platform novel online sejak 2019, setelah 20 tahun menekuni profesi Public Relations. Mencoba menikmati waktu menulis lebih banyak, di sudut kota kecil, Bawen ....

Selanjutnya

Tutup

Roman

Janji Pelangi

7 September 2023   12:00 Diperbarui: 7 September 2023   12:07 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

***

Hujan masih turun dengan deras. Milea duduk dengan tubuh menggigil di halte. Salah dia tidak pulang sedari tadi. Kini sudah hampir jam sepuluh malam dan dalam kondisi hujan seperti ini, taksi ataupun angkutan umum sangat jarang. 

Baterai ponselnya sudah habis dan dia tidak bisa menghubungi siapa pun. Milea duduk pasrah dan tidak memiliki ide lain selain menunggu.

Mendadak ada dua orang pria yang bertampang kasar berjalan ke arahnya. Milea mulai tidak nyaman. Terutama salah satu dari pria tersebut mulai menatapnya dengan pandangan mencurigakan.

“Hai, Cewek. Butuh ditemani?” sapanya terlihat beringas. 

Lengkung senyum di bibir pria itu tampak memuakkan. Milea diam tidak merespon.

“Sombong banget! Kalo dipaksa pasti mau,” timpal teman satunya lagi. 

Milea merapatkan tasnya di dada dan berdoa supaya ada taksi yang lewat.

“Coba sini abang bantu hangatkan!” 

Pria yang bertampang sangar itu memeluk Milea dan seketika gadis itu memberontak.

“Lepasin!!” teriak Milea panik dan mencoba  melawan sebisanya.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun