Mohon tunggu...
Theresia Rini Susanti
Theresia Rini Susanti Mohon Tunggu... Novelis - Penulis lepas

Penulis di platform novel online sejak 2019, setelah 20 tahun menekuni profesi Public Relations. Mencoba menikmati waktu menulis lebih banyak, di sudut kota kecil, Bawen ....

Selanjutnya

Tutup

Roman

Janji Pelangi

7 September 2023   12:00 Diperbarui: 7 September 2023   12:07 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

“Aku rasa, orang seperti kamu tidak akan pernah paham,” desis Milea dan menyambar tas serta meninggalkan Loka yang berdiri dengan ekspresi terluka.

-Bagian 4-

“Ada kiriman bunga, Bu!” seru Eko petugas OB yang sering membersihkan kantornya. 

Milea mengerutkan kening dan menerima buket bunga tulip putih dengan heran. Ada kartu pengirim yang menuliskan beberapa kata puitis.

Dengan heran, Milea membaca deretan kalimat dalam bahasa Inggris tersebut. 

‘The more you push me away, the more I want to be yours

Knowing you is the greatest experience in my life

Please allow me to cheer you up, and reduce your pain

Please remember, you’re not alone and I willingly wants to be your savior’

DW

Milea tidak memiliki teman dengan inisial DW. Memang hingga detik ini dirinya tidak memiliki teman ataupun sahabat dekat. Hanya rekan kerja dosen yang rata-rata sudah berkeluarga. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun