“Aku rasa, orang seperti kamu tidak akan pernah paham,” desis Milea dan menyambar tas serta meninggalkan Loka yang berdiri dengan ekspresi terluka.
-Bagian 4-
“Ada kiriman bunga, Bu!” seru Eko petugas OB yang sering membersihkan kantornya.
Milea mengerutkan kening dan menerima buket bunga tulip putih dengan heran. Ada kartu pengirim yang menuliskan beberapa kata puitis.
Dengan heran, Milea membaca deretan kalimat dalam bahasa Inggris tersebut.
‘The more you push me away, the more I want to be yours
Knowing you is the greatest experience in my life
Please allow me to cheer you up, and reduce your pain
Please remember, you’re not alone and I willingly wants to be your savior’
DW
Milea tidak memiliki teman dengan inisial DW. Memang hingga detik ini dirinya tidak memiliki teman ataupun sahabat dekat. Hanya rekan kerja dosen yang rata-rata sudah berkeluarga.