Mohon tunggu...
Theresia Rini Susanti
Theresia Rini Susanti Mohon Tunggu... Novelis - Penulis lepas

Penulis di platform novel online sejak 2019, setelah 20 tahun menekuni profesi Public Relations. Mencoba menikmati waktu menulis lebih banyak, di sudut kota kecil, Bawen ....

Selanjutnya

Tutup

Roman

Janji Pelangi

7 September 2023   12:00 Diperbarui: 7 September 2023   12:07 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

"Aku akan selalu ada untukmu. Part of me will hold you under the rainbow. Even for a thousand days, my love always for the one and only, Milea Nektarini!" serunya sembari mengulurkan kartu yang sama dan mirip dengan yang Loka berikan untuknya.

Seketika lututnya terasa lemas dan Milea berhenti melangkah, tepat di hadapan Loki. Tangannya tampak gemetar menerima kartu tersebut. 

Matanya yang sudah basah membaca tulisan tersebut dan tangisnya pun meledak.

Milea tergugu dengan bahu terguncang. Loki meraih tangan Milea dengan lembut.

"Aku menerima kartu yang sama, di hari Loka tiada." Penjelasan Loki menghentak jiwa Milea.

"Kurasa Loka ingin aku melanjutkan cinta yang memang layak untuk kau terima."

Sesaat seperti sedang berada dalam dunia fantasi, Milea melihat pelangi menaungi mereka dengan indahnya.

Wanita itu tertawa dalam tangis. Setelah seribu hari, tiga tahun lamanya dia menunggu, cinta itu kini sepenuhnya untuk dia.

"Yes, I do," jawab Milea tidak lagi ragu. 

Loki kemudian meraih sesuatu dari sakunya dan membuka kotak kecil tersebut. Dengan gugup, pria itu menyelipkan cincin lalu menyentuh hangat bibir wanita pilihannya!

Sorak sorai penuh kegembiraan memenuhi taman kampus. Kedua orang tua Loki mendekat dan tampak turut bahagia.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun