Mohon tunggu...
Theresia Rini Susanti
Theresia Rini Susanti Mohon Tunggu... Novelis - Penulis lepas

Penulis di platform novel online sejak 2019, setelah 20 tahun menekuni profesi Public Relations. Mencoba menikmati waktu menulis lebih banyak, di sudut kota kecil, Bawen ....

Selanjutnya

Tutup

Roman

Janji Pelangi

7 September 2023   12:00 Diperbarui: 7 September 2023   12:07 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

“Aku yang pergi,” ucap Milea tanpa emosi. 

Dia sudah meminta mbak Nur untuk membereskan semua barang miliknya. Lima kardus dan tiga koper sudah siap di taksi tanpa sepengetahuan siapa pun.

“Milea, ini bukan keputusan mereka!” tahan papanya tidak ingin dia pergi. 

Milea menoleh dan menatap pria yang telah membesarkan dia dengan baik. Kemudian dia berpaling pada ibunya, wanita cerdas yang berhati mulia dan telah mengasuhnya dengan sangat adil.

“Kebaikan kalian lebih dari cukup, terima kasih atas semuanya,” pamit Milea singkat dan tidak berbelit-belit. 

Ibunya menatap Milea dengan hati hancur. Dia sangat menyayangi Milea yang sepertinya tahu akan posisinya. Anak yang ia besarkan ini selalu pandai menjaga hati dan menyenangkan dirinya. 

Diam-diam dalam hati ia mengakui bahwa Milea jauh lebih baik dibandingkan kedua putri kandungnya. 

Dengan langkah berat, Milea pergi dari rumah, tempat ia dibesarkan dengan tulus dan penuh kasih sayang.  

Hati sangat terluka dan ia merasa tersingkir. Namun apa daya? Milea harus meninggalkan rumah yang menyimpan banyak kenangan menyenangkan.

***

Tinggal di indekos dekat kampus adalah pilihan yang terbaik. Selain murah, dia juga bisa menerima tawaran untuk menjadi dosen di kampusnya.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun