“Kamu beneran suka baca, ya?” sapa sebuah suara yang terdengar tidak asing lagi.
Milea menoleh dan Loka berdiri di sebelah dengan wajah tersenyum.
“Ya,” jawab Milea singkat.
“Aku cuman mau kenal kamu lebih dekat aja. Nggak lebih,” cetus Loka.
“Buat apa?” tanya Milea tidak ramah. Dia merasa terganggu.
“Nggak tahu. Tapi mungkin karena kita berdua suka baca, jadi kayaknya seru dapet temen yang sealiran,” sahut Loka sedikit bingung.
Alasannya terkesan klise dan tanpa usaha. Milea menghela napas berat.
“Mansy nggak akan suka kalo kamu dekat-dekat dengan perempuan lain,” balas Milea dengan ketus.
Dia meletakkan buku dan meninggalkan Loka yang tertegun.
“Aku nggak peduli dia cemburu, kamu kan adik kandungnya!” serunya.
Milea berhenti melangkah.