Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang dikemukakan, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah : Apakah melalui melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan meningkatkan hasil belajar matematika  siswa  kelas V SD Islam Raudhatul Jannah Kota Payakumbuh?
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, secara khusus penelitian tindakan kelas ini bertujuan sebagai berikut :
Untuk mendeskripsikan cara merancang  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) model pembelajaran  kooperatif  tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Islam Raudhatul Jannah Kota Payakumbuh.
Untuk mendeskripsikan cara melaksanakan model pembelajaran  kooperatif  tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Islam Raudhatul Jannah Kota Payakumbuh.
Untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif  tipe STAD dalam pembelajaran matematika kelas V SD Islam Raudhatul Jannah kota Payakumbuh
Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran
- Secara teoritis
- Memberikan sumbangan pengetahuan dalam upaya menciptakan pembelajaran yang menyenangkan melalui model pembelajaran kooperatif  tipe STAD dalam pembelajaran matematika di kelas V SD Islam Raudhatul Jannah Kota Payakumbuh.
- Secara praktis
- Bagi peneliti
- Untuk mengetahui bagaimana penerapan melaksanakan model pembelajaran kooperatif  tipe STAD dalam pembelajaran matematika di kelas V SD Islam Raudhatul Jannah Kota Payakumbuh.
- Bagi guru dan kepala sekolah
- Sebagai masukan pengetahuan dan pengalaman dalam melaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran matematika di kelas V SD Islam Raudhatul Jannah Kota Payakumbuh.
- Bagi instansi terkait
- Supaya pihak-pihak terkait dapat lebih teliti dalam menyusun dan merancang semua hal yang berhubungan dengan sistem pendidikan supaya tujuan pendidikan Nasional dapat tercapai.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Hasil Belajar Matematika
Belajar
Hilgard dan Bower dalam Dalyono (2012 : 211-212) Theories of Learning, mengemukakan: "Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabakan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan sesaat seseorang (misalnya kelelahan, pengaruh obat dan sebagainya)."