Salah satu tipe dari pembelajaran kooperatif adalah Student Teams Achievement Division (STAD), Slavin (dalam Nurasma, 2006:51) menjelaskan bahwa "Dalam pembelajaran kooperatif Tipe STAD siswa ditempatkan dalam kelompok belajar beranggotakan empat atau lima orang siswa yang merupakan campuran dari kemampuan akademik yang berbeda, sehingga dalam setiap kelompok terdapat siswa yang berprestasi tinggi, sedang dan rendah atau variasi jenis kelamin, kelompok ras dan etnis atau kelompok sosial lainnya".
Roni Setyawan (2013:131) menjelaskan bahwa "Pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah salah satu cara dalam model pembelajaran kooperatif yang dapat menumbuhkan kemampuan kerjasama, berfikir kritis dan dapat membantu teman dalam memahami materi pelajaran secara bersama- sama".
Menurut pendapat Slavin (dalam Nurasma, 2006:51) menjelaskan bahwa "Dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa ditempatkan dalam kelompok belajar beranggotakan empat atau lima orang siswa yang merupakan campuran dari kemampuan akademik yang berbeda, sehingga dalam setiap kelompok terdapat siswa yang berprestasi tinggi, sedang dan rendah atau variasi jenis kelamin, kelompok ras dan etnis atau kelompok sosial lainnya".
.
Berdasarkan  uraian di atas, peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh tentang " Peningkatan Hasil Belajar Matematika Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Bagi Siswa Kelas V SD Islam Raudhatul Jannah Kota Payakumbuh".
Identifikasi Masalah
Berdasarkan  hasil observasi yang peneliti lakukan di kelas V SD Islam Raudhatul Jannah, rendahnya  hasil belajar matematika siswa lebih banyak disebabkan oleh :
Pembelajaran masih berpusat pada guru
Model pembelajaran kuarang bervariasi
Pembelajaran yang didominasi oleh metode ceramah dan diskusi yang sifatnya klasikal.
Suasana belajar menggambarkan siswa kurang aktif dan sulit memahami materi.