Mohon tunggu...
Rizkia Nur Amina
Rizkia Nur Amina Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobi bermain bola voli

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Burnout pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

27 Juni 2024   05:46 Diperbarui: 27 Juni 2024   06:35 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh Amanda Putri Fera.

expectation, trouble is on the way".

Seseorang dalam keadaan kelelahan atau frustrasi yang disebabkan oleh pengabdian kepada sesuatu, cara

hidup, atau hubungan yang gagal untuk menghasilkan sesuatu yang diharapkan atau dengan kata lain setiap

kali tingkat harapan secara dramatis bertentangan dengan realitas dan orang tetap mencoba untuk mencapai

harapan itu, hal itu akan menjadikan sebuah masalah. Maslach dan Laiter (1997:1) juga menjelaskan

burnout merupakan kelelahan secara emosional, fisik, dan mental yang disebabkan oleh suasana tempat

kerja yang kaku, keras sangat menutut baik secara ekonomi maupun psikologis. Akibatnya tuntutan harian

pekerjaan, keluarga dan segala sesuatu lainnya mengikis energi antusiasme. Sukacita kesuksesan dan sensasi prestasi semakin sulit untuk dicapai. Dedikasi dan komitmen untuk pekerjaan memudar. Orang-orang

menjadi sinis, menjaga jarak, berusaha untuk tidak membiarkan diri terlalu terlibat.

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan burnout adalah kondisi emosional dimana seseorang merasa

lelah dan jenuh secara fisik dan emosional yang disebabkan oleh intensitas pekerjaan yang terlalu keras

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun