Mohon tunggu...
Rizkia Nur Amina
Rizkia Nur Amina Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobi bermain bola voli

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Burnout pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

27 Juni 2024   05:46 Diperbarui: 27 Juni 2024   06:35 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh Amanda Putri Fera.

Menurut Ayala Pines dan Elliot Aronso (dalam Rahman, 2007:216) burnout merupakan kondisi emosional

dimana seseorang merasa lelah dan jenuh secara fisik sebagai akibat tuntutan pekerjaan yang meningkat.

burnoutmerupakan respon terhadap situasi yang menuntut secara emosional. (Indonesia, K. R., 2011).

Namun secara singkat mereka mendefinisikan burnout sebagai bentuk kelelahan secara fisik dan

emosional meskipun intensitas, durasi, frekuansi serta konsekuensi beragam. Burnout is a syndrome of

emotional exhaustion and cynicism that occurs frequently among individuals who do 'people-work' of some

kind. (Maslach, C., & Jackson, S. E., 1981). Burnout represents a particular type of job stress, in which a

pattern of emotional exhaustion, depersonalization, and diminished personal accomplishment (strains)

result.(Cordes, C. L., & Dougherty, T. W., 1993). Hal ini senada dengan pendapat Gold dan Roth (1993:31- 32) yang menjelaskan: "burnout is, 'someone in a state of fatigue or frustration brought about by devotion to a cause, way of

life, or relationship hat failed to produce the expected reward'. Or stated another way: 'Whenever

the expectation level is dramatically opposed to reality and the person persists in trying to reach that

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun