Mohon tunggu...
Rizkia Nur Amina
Rizkia Nur Amina Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobi bermain bola voli

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Burnout pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

27 Juni 2024   05:46 Diperbarui: 27 Juni 2024   06:35 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh Amanda Putri Fera.

dan reduced personal accomplishment yang terjadi diantara individu-individu yang melaku- kan pekerjaan yang memberikan pelayanan kepada orang lain dan sejenisnya. (Indonesia, K. R., 2011). Hal

ini sesuai dengan pendapat Pines dan Aranson (dalam Santrock, 2003:560) yang menjelaskan bahwa

"burnout akan membuat penderitanya merasa sangat kelelahan secara fisik dan emosional". Sedangkan

menurut Namora (2009:58) menjelaskan bahwa "burnout adalah keadaan seseorang yang ditandai dengan

menurunnya produktivitas karena stres yang terus menerus". Taufik, T., & Ifdil, I. (2013) juga menerangkan

bahwa "aktivitas belajar yang berlabihan berdampak pada kondisi ini yang akan pemicu stres pada pelajar, dari waktu yang lama, pengaruhnya terhadap pembelajaran.

Burnout dalam dunia pendidikan merupakan fenomena yang sudah umum terjadi. Penelitian tentang burnout

pada mahasiswa dilakukan oleh Jacobs et al tahun 2003 (dalam Mubiar, 2008:1), pria yang burnout

cenderung mengalami depersonalisasi. (Churiyah, M., 2011). Dari 149 mahasiswa (103 perempuan dan 46

laki-laki) yang dijadikan sebagai subjek penelitian, ditemukan bahwa 30% mahasiswa perempuan mengalami

burnout dalam belajar sedangkan jumlah mahasiswa laki-laki yang mengalami burnout mencapai angka 70%.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun