Mohon tunggu...
Rizkia Nur Amina
Rizkia Nur Amina Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobi bermain bola voli

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Burnout pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

27 Juni 2024   05:46 Diperbarui: 27 Juni 2024   06:35 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh Amanda Putri Fera.

3) Ineffectiveness (Ketidakefektifan)

Maslach dan Laiter (1997:18) menjelaskan ketidakefektifan meruapakan perasaan tidak efektif

sama halnya dengan merasa semakin tidak mampu. Setiap pekerjaan baru tampaknya terlalu besar.

Dunia dirasa bersekongkol melawan setiap upaya untuk membuat kemajuan, menyepelekan apa

yang ingin dicapai. Kehilangan kepercayaan dalam kemampuan untuk membuat perbedaan. Dan

karena kehilangan kepercayaan pada diri sendiri hal ini berdampak pada orang lain yang kehilangan

kepercayaan padanya. Namora (2009:58) juga menjelaskan bahwa seseorang dengan burnout

mencoba mengurangi beban kerjanya dengan menghindari kerja, absen, mengerjakan sesedikit

mungkin, tidak mengerjakan tugas tertentu yang dianggap lebih berat dan memakan waktu lebih

lama. Hasilnya adalah menurunnya kualitas serta kuantitas pekerjaannya.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAN BUROUT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun