Mohon tunggu...
Rizkia Nur Amina
Rizkia Nur Amina Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobi bermain bola voli

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Burnout pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

27 Juni 2024   05:46 Diperbarui: 27 Juni 2024   06:35 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh Amanda Putri Fera.

Penelitian tersebut senada dengan pendapat Gold dan Roth (1993:35) "Studies have consistently reported that

burnout is more likely to occur in men than women". Pendapat tersebut menekankan bahwa kondisi burnout

lebih memungkinkan dialami oleh pria daripada wanita.

BURNOUT

Konsep burnout pertama kali diperkenalkan oleh Herbert Freudenberger seorang psikolog klinis yang

praktik di New York, istilah tersebut digunakan pada tahun 1973 dalam jurnal psikologi yang

membahas sindrom "burnout". Istilah 'burnout' telah digunakan pada tahun 1960 yang mengacu pada efek

dari penyalahgunaan narkoba oleh pengguna kronis. Dari semua pengalaman di New York, Freudenberger

mendefenisikan burnout sebagai sindrom yang termasuk ke dalamnya gejala kelelahan, pola mengabaikan

kebutuhan sendiri, berkomitmen dan berdedikasi untuk suatu alasan, bekerja terlalu lama dan terlalu intens,

merasa tekanan datang dari dalam diri sendiri, merasa ditekan, ingin cepat selesai (Gold dan Roth, 1993:30- 31).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun