Mohon tunggu...
Humaniora

Surga Tempat Bercahaya di Dalam Alam Keabadian Kisah Nyata Seorang Manusia yang Telah Mencapainya

13 Desember 2016   23:11 Diperbarui: 1 Januari 2017   07:10 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tidak bisa memberitahu dan membimbing saudaraku sesama hamba lainnya, mengenai segala jenis kebaikan yang dapat menghantarkan mencapai surga bercahaya. Dikarenakan bentuk kebaikan itu tidaklah cukup bila hanya sebatas kebaikan yang umum saja, selain itupun aku tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk membimbing manusia lainnya. Aku sendiripun memiliki pengetahuan yang masih sangat terbatas, bahkan pengetahuan tentang surga dimana aku berada tetaplah belum apa-apa, dibandingkan pengetahuan yang sesungguhnya.

Semua itu hanya bisa diberikan oleh seorang manusia yang memang terpilih dan memiliki kemampuan untuk membimbing dan menunjukan jalan kepada manusia lainnya untuk mencapai kebahagian yang sempurna lahir batin, dunia dan akhirat.

Semoga saudaraku sesama hamba dapat mencari dengan nurani dan mendapatkan anugerah sehingga dapat bertemu dengan manusia terpilih itu.

Bukalah nuranimu dan hilangkan keegoisan dan merasa diri paling pintar dan paling benar, kosongkanlah dirimu maka akan kau temukan kebenaran itu.

 

 

BAB III

KEBAHAGIAAN DI SURGA YANG BERCAHAYA

Aku merupakan salah satu manusia yang beruntung mendapatkan anugerah yang begitu besar, karena setelah kehidupanku di dunia kemudian kematian datang kepadaku, aku mendapatkan tempat bercahaya yang penuh kebahagiaan dan kedamaian yaitu Surga.

Surga adalah sebuah kata yang begitu sering terdengar, menjadi harapan setiap manusia. Surga merupakan impian tertinggi yang diperjuangkan oleh setiap manusia untuk dapat meraihnya. Surga yang digambarkan dengan segala keindahan dan kedamaiannya, walaupun semua penggambaran itu hanyalah merupakan hasil imajinasi kreatif dari manusia.

Belum ada satupun yang dapat menggambarkan Surga secara pasti, karena hanya manusia yang telah mengalami kematian yang dapat mencapai tempat itu. Sedangkan karena manusia yang telah mengalami kematian itu tidak memiliki jasad lagi, maka merekapun tidak bisa berkomunikasi atau untuk menyampaikan pengetahuan tentang Surga yang sebenarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun