Mohon tunggu...
Humaniora

Surga Tempat Bercahaya di Dalam Alam Keabadian Kisah Nyata Seorang Manusia yang Telah Mencapainya

13 Desember 2016   23:11 Diperbarui: 1 Januari 2017   07:10 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah kisah nyata yang sangat berharga sebagai motivasi manusia untuk mendapatkan kebahagiaan sesungguhnya di alam cahaya.

Kisah nyata ini merupakan hasil karya seorang manusia yang telah berada di alam cahaya yang disampaikan langsung kepada seorang manusia yang dengan izin dan petunjuk dari Yang Maha Kuasa sehingga memiliki kemampuan untuk berhubungan dengan semua manusia yang berada di alam cahaya dalam tingkatan manapun. Tuhan Maha Kuasa tidak ada satupun yang terjadi melainkan karena kehendak-Nya.

Kata Hati Pembuka

Setiap manusia siapapun dirinya, berasal dari kasta atau etnis apapun, tinggi atau rendah kedudukannya, laki-laki atau perempuan, tua ataupun muda, kelak akan datang suatu kepastian terhadap mereka yaitu kematian. Sampai saat ini masih menjadi sebuah misteri dan pertanyaan yang besar, kemanakah manusia akan berada setelah kematian itu datang kepadanya. Pengetahuan yang tinggi dan kebaikan secara fisik yang mereka lakukan ternyata tidaklah cukup untuk menghantarkan mereka kepada tujuan yang mulia. Bila ditanyakan kepada setiap manusia, “Hendak kemanakah kamu setelah kepergianmu dari dunia yang fana ini?”. Maka secara spontan dalam hitungan sepersekian ribu detik mereka akan langsung menjawab, “Tujuan dan harapanku adalah Surga”.

Apakah Surga itu? Bagaimanakah seorang manusia bisa sampai kepada tempat yang disebut Surga?.

Puji syukur kepada Yang Maha Kuasa, kupersembahkan tulisan ini yang merupakan kisah nyata tentang anugerah yang kuterima, yaitu berhasil mencapai Surga.

 

Mudah-mudahan kisahku ini dapat menjadi bahan renungan sekaligus motivasi, bahwa jangan pernah berhenti mencari tentang kebenaran yang sejati yang akan menghantarkan manusia mencapai Surga.

Salam

Sesama hamba

 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun