Mohon tunggu...
Desi Kurnia
Desi Kurnia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perbandingan Tokoh Perempuan dalam Novel Ayat-ayat Cinta Dengan Novel Surga yang Tak Dirindukan

22 Januari 2018   19:52 Diperbarui: 22 Januari 2018   19:59 2612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dari kutipan di atas menjelaskan sosok Mei Rose yang sudah terbiasa mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain bahkan suaminya sendiri. Ia tidak pernah meminta haknya dalam bentuk materi.

Tercitra sebagai Seorang Ibu yang Tidak Menginginkan Kehadiran Buah Hatinya

"Seandainya bisa kutabrakan perut bunting sialan ini ke kendaraan mana saja yang melaju cepat. Persoalan akan selesai."(Hal.121).

Dari kutipan di atas menjelaskan bahwa Mei Rose benar-benar tidak menginginkan kehadiran anak itu di dunia ini. Kebenciannya telah tertanam dalam benak dan hatinya.

Tercitra sebagai Seorang Ibu yang Peduli dan Menyayangi Anak-anaknya

"Aku tidak lagi membuang muka bahkan bersedia menimang dan   menyentuh makhluk kecil yang hanya bisa menangis itu..."(hal.257). 

Berdasarkan kutipan di atas, rasa sayang dan naluri Mei Rose sebagai seorang ibu muncul ketika menyaksikan bayi mungil yang tak berdaya itu.

Tercitra sebagai Seorang Pekerja Kantoran

"sebelum membenahi tas dan meninggalkan kantor."(hal. 124). 

Berdasarkan kutipan di atas menggambarkan bahwa sosok Mei Rose sebagai perempuan mampu bekerja di dalam tugas publik yaitu sebagai pegawai kantoran.

Pengaruh novel Ayat-ayat Cinta karya Habiburahman El-Shirazy dalam novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun