Ia sangat mesra dan manja, kalimat tersebut adalah ikon dari seseorang yang penuh cinta kasih. Manja adalah sangat kasih atau mesra. Sikap manja ini biasanya dimiliki seseorang karena dirinya sering diberi kasih sayangsehingga dia tidak merasakan kekurangan sesuatu apapun.Â
Citra Perempuan PemberaniÂ
"Nurul berteriak lantang dan memaki-maki Nuora yang tidak tahu balas budi dan mengarang cerita bohong. Hakim mengetuk palunya berkali-kali meminta  semuanya untuk tenang. Dia lalu meminta tanggapanku." (AAC, 2008: 402).Â
Nurul berteriak lantang dan memaki-maki Nuora yang tidak tahu balas budi dan mengarang cerita bohong. Kalimat tersebut adalah indeks dari citra perempuan berani mempertahankan kebenaran. Berteriak lantang dan memaki-maki Noura yang tidak tahu balas budimerupakan akibat dari keberanian Nurul mempertahankan kebenaran.Â
Citra Perempuan CerdasÂ
"Aku jadi tidak mengerti sebenarnya berapa surat. Berapa juz yang telah dihapal Maria. Dulu saat pertama kali dia menyapa di dalam metrodia mengatakan hanya hafal surat Al-Maidah dan Maryam saja. Sekarang diam membaca surat Thaaha'. "(AAC, 2008: 402).Â
Hafal surat Al-Maidah dan Maryam saja, sekarang diamembaca surat Thaaha. Hafal merupakan ikon dari cerdas. Hafalmirip dengan cerdas, hafalmerupakan ciri-ciri dari orang yang cerdas.Â
Citra Perempuan yang Kurang Sabar Menghadapi CobaanÂ
"Aisha tersedu-sedu mendengar penjelasanku. Dalam tangisnya ia berkata dengan penuh penyesalan, " Astaghfirullah... astaghfirullah adiim!" Paman Eqbal ikut sedih dan meneteskan air mata" ( AAC, 2008: 361).Â
Aisha tersedu-sedu merupakan indeks dari kekurangsabaran Aisha menghadapi cobaan. Aisha terguncang mendengar tuduhan Noura kepada Fahri. Aisha tidak dapat menahan amarahnya kepada Noura. Di satu sisi Aisha adalah seorang yang sholeha, namun di sisi yang lain Aisha juga manusia biasa yang tidak dapat menahan kejolak dalam dirinya.Â
Analisis Novel "Surga Yang Tak Dirindukan " karya Asma NadiaÂ