Jiwaku tertusuk.
Laraku meronta.
Imajiku tertikam.
Anganku merintih.
Kau tau karena apa?
Karena nantinya kehangatanmu bukan lagi milikku.
Kadang kala semua terasa seperti runtuhan kerikil
Kadang kala semua terasa seperti bongkahan api
Kadang kala semua terasa seperti gemuruh yang menakutkan
Tapi aku percaya kau adalah anak yang kuat. Kau pasti bisa melewati tantangan apa pun dalam hidupmu.
Aku bahkan tak pantas disebut ibu untukmu. Beribu maaf pun takkan cukup untuk menebus semua kesalahanku. Aku telah gagal menjadi seorang ibu untukmu namun aku akan mendoakanmu, selalu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!