penuh terhadap peserta didik berkebutuhan khusus tersebut.
Pengertian ini memberikan pemahaman bahwa pendidikan inklusi
menyamakan anak berkebutuhan khusus dengan anak normal
lainnya.Â
Pendidikan inklusi juga bisa digunakan untuk
mendeskripsikan penyatuan anak-anak berkelainan (penyandang
hambatan/cacat) ke dalam program sekolah. Konsep inklusi
memberikan pemahaman mengenai pentingnya penerimaan anakanak yang memiliki hambatan ke dalam kurikulum, lingkungan, dan
interaksi sosial yang ada di sekolah (Smith 2006:45).
Menurut Hildegun Olsen (Tarmansyah, 2007: 82), pendidikan
inklusi adalah sekolah harus mengakomodasi semua anak tanpa