"Apaan sih!"
"Aku baru tahu apa arti foto berpigura itu. Teh Wiwin cerdas."
"Kang Aris marah ya?"
"Cemburu. Dia kelihatan kecewa melihat Teteh di foto ini."
"Kaya kamu juga cerdas De!"
"Cerdas gimana?"
"Menyekak  Kang Aris dengan mengatakan dia adalah sobat tanda kutip teh Yani.  Padahal teteh sendiri nggak berani ngomong gitu lho! Takut nyakitin  hatinya."
"Aku ini Teh, paling sebel kalau ada laki-laki pembohong macam dia."
"Ssssstt.....  sudah De.... jangan bawa-bawa aku mengghibah orang, Teteh ingin menjadi  hajjah yang mabruroh, tak ingin dikotori dengan ghibah dan sejenisnya."
"Tapi betewe, siapa sih orang yang foto bareng sama Teteh?"
"Itu Pak Dayat, ketua kloter Majalengka. Semua juga minta foto sama beliau."