Fungsi dalam sistem:
Bertindak sebagai simpul (node) yang berpartisipasi dalam hubungan sinergi.
Menjadi unit dasar dalam evaluasi kompleksitas dan stabilitas.
b. Synergy Matrix (Mt)
Synergy Matrix (Mt) adalah matriks n×n yang mencerminkan hubungan dinamis antar Synergy Nodes pada waktu t. Elemen mij(t) dari matriks Mt mendefinisikan:
Bobot hubungan (wij(t): Nilai dari mij(t) diambil dari himpunan (−2,−1,0,1,2) di mana: −2 dan −1 berarti hubungan destruktif (mengurangi stabilitas). 0: berarti tidak ada hubungan. 1 dan 2 berarti hubungan konstruktif (menambah stabilitas).
Probabilitas hubungan (pij(t): Peluang keberhasilan interaksi antar Ni dan Nj yang dipengaruhi oleh waktu dan bobot hubungan.
Dimensi temporal: Matriks Mt berevolusi terhadap waktu berdasarkan fungsi adaptasi f(Mt,t).
c. Complexity State (Ct)
Complexity State (Ct) adalah metrik yang menggambarkan tingkat kompleksitas sistem pada waktu ttt. Kompleksitas ini bergantung pada:
Jumlah total hubungan aktif: