Kompleksitas (Assembly Theory)
Kompleksitas sistem C dihitung berdasarkan matriks bobot W:
C=∑i,j∣wij∣⋅path(i,j) di mana path(i,j) adalah jumlah jalur unik yang menghubungkan i dan j.
Probabilitas (Click Chemistry)
Probabilitas keberhasilan hubungan Pij dipengaruhi oleh waktu dan bobot:
Pij(t)=σ(wij(t))⋅e−λt di mana σ(w) adalah fungsi sigmoid yang memetakan bobot ke probabilitas, dan λ adalah parameter peluruhan temporal.
Stabilitas (Cliodynamics)
Stabilitas sistem S didefinisikan sebagai fungsi negatif dari variabilitas total dalam matriks W(t):
S=−Var(W(t)).
Sistem dikatakan stabil jika variasi nilai bobot hubungan relatif kecil dari waktu ke waktu.
II. Definisi dan Aksioma Teori
Bagian ini merinci konsep-konsep dasar dan aksioma yang menjadi pondasi teori. Elemen-elemen ini dirancang untuk memberikan kerangka konseptual yang jelas, relevan, dan terintegrasi dengan pendekatan matematis yang dikembangkan.
1. Definisi Kunci
a. Synergy Node (N)
Synergy Node (N) adalah representasi unit dasar interaksi dalam sistem adaptif, dalam hal ini berupa parameter kecerdasan. Setiap Ni memiliki karakteristik unik yang meliputi:
Properti individual:
Bobot intrinsik (bi): Mencerminkan kekuatan atau kontribusi individu dari parameter terhadap sistem.
Kapasitas interaksi (ki): Jumlah maksimum hubungan yang dapat dilakukan dengan node lain.