Contoh: Jalur N1→N3→N5 memiliki kompleksitas lebih tinggi dibanding N1→N2.
Jalur yang lebih kompleks menghasilkan sinergi yang lebih besar tetapi juga lebih rentan terhadap gangguan.
b. Penerapan Model:
Matriks synergi (Mt) merepresentasikan pathway interaksi antar parameter, dengan bobot (wij(t)) yang menggambarkan kekuatan hubungan. Kompleksitas pathway dihitung untuk menentukan keberhasilan integrasi antar parameter kecerdasan.
c. Insight:
Kompleksitas tinggi dapat menciptakan inovasi, tetapi jika terlalu rumit tanpa stabilisasi, sistem menjadi rentan terhadap kegagalan.
3. Implementasi Click Chemistry
a. Probabilitas Keberhasilan Interaksi Berbasis Waktu
Dalam Click Chemistry, keberhasilan reaksi kimia bergantung pada probabilitas kondisi yang mendukung. Analoginya adalah interaksi antar parameter kecerdasan dalam sistem organisasi.
Probabilitas interaksi (Pij(t) dihitung berdasarkan: Keselarasan visi antar elemen. Kondisi lingkungan (faktor eksternal seperti perubahan sosial atau ekonomi). Waktu (t): Seiring waktu, probabilitas dapat meningkat atau menurun tergantung pada adaptasi sistem.
b. Simulasi Probabilitas: